Pada laporan "The State of the Internet",
oleh provider Akamai telah disusun daftar negara dengan persentase
tertinggi super-lambat koneksi internet. Untuk membuat daftar ini,
Akamai menganalisa data secara global berdasarkan lokasi, di mana
persentase terbesar suatu koneksi internet yaitu 256 kbps selama tiga
bulan terakhir tahun 2011.
Menurut laporan bloomberg "Google's findings last month" , pada pengukuran kecepatan untuk mengakses halaman Web pada komputer desktop dan perangkat mobile di 50 negara, berbeda beda. Google melaporkan bahwa pada desktop di Amerika Serikat, untuk mengakses halaman suatu Web memerlukan waktu rata-rata 5,7 detik , sementara pada perangkat mobile, memerlukan waktu lebih lama yaitu rata-rata 9,2 detik untuk memuat halaman web tersebut. Namun, pada negara-negara yang masuk dalam daftar peringkat koneksi terlambat oleh Akamai, halaman Web memerlukan rata-rata 20,3 detik untuk memuat pada desktop dan 12,9 detik pada perangkat mobile.
Menurut laporan bloomberg "Google's findings last month" , pada pengukuran kecepatan untuk mengakses halaman Web pada komputer desktop dan perangkat mobile di 50 negara, berbeda beda. Google melaporkan bahwa pada desktop di Amerika Serikat, untuk mengakses halaman suatu Web memerlukan waktu rata-rata 5,7 detik , sementara pada perangkat mobile, memerlukan waktu lebih lama yaitu rata-rata 9,2 detik untuk memuat halaman web tersebut. Namun, pada negara-negara yang masuk dalam daftar peringkat koneksi terlambat oleh Akamai, halaman Web memerlukan rata-rata 20,3 detik untuk memuat pada desktop dan 12,9 detik pada perangkat mobile.
Amerika, walaupun merupakan tempat Internet diciptakan, bukanlah negara
dengan Internet tercepat di dunia.Amerika Serikat sendiri terletak di posisi ke 36 di bawah Perancis, Rusia, dan Inggris. Justru yang memiliki Internet
tercepat berdasarkan adalah Lithuania dan Korea Selatan.Negara Internet cepat seperti Korea Selatan memiliki persaingan yang sangat ketat antar servis broadband. Dibandingkan Amerika Serikat yang masyarakatnya hanya memiliki pilihan antara broadband atau kabel telepon, masyarakat Korea Selatan memiliki banyak sekali pilihan broadband.
2. Internet Paling Lambat di Dunia
Berdasarkan data terbaru, negara dengan Internet terlambat adalah
Bolivia, diikuti Pantai Gading dan disusul Malawi. Secara rata-rata,
Indonesia tidak berada di tingkat terendah. Namun, posisi Indonesia
berada di tingkat 139 dari total 174. Jadi sebenarnya juga tidak cukup
bisa dibanggakan.
Alasan mengapa Internet lambat bisa beragam. Kalau Indonesia sendiri dikarenakan minimnya fasilitas kabel fibre optic
untuk terhubung langsung ke jaringan internasional. Otomatis akses ke
luar negeri menjadi sangat lambat, dan pada akhirnya berpengaruh pada
uji coba Speedtest.
Sumber :
http://www.computesta.com/blog/2012/04/internet-tercepat-dan-terlambat-di-dunia/#.VStHB5xEDSE
0 komentar:
Posting Komentar