Meski mulai diperkenalkan secara luas, kacamata yang memungkinkan
penggunanya berselancar di dunia maya ini tak akan dipasarkan dalam
waktu dekat. Menurut CEO Google, Eric Schmidt, perlu waktu sebelum produk itu menjangkau konsumen. Google
baru-baru ini mulai mengirim Google Glass ke pengembang perangkat lunak
yang turut andil dalam proyek ini untuk pengkajian lebih lanjut.
Kacamata yang mengintegrasikan kamera kecil dan teknologi pengenalan
suara ini kemungkinan akan dibanderol seharga US$ 1.500.
Kacamata pintar produk Google
yang tengah menjadi pembicaraan hangat saat ini, ternyata tidak serta
merta bisa dinikmati oleh semua kalangan usia. Google dalam situs
resminya menyatakan bahwa anak-anak di bawah usia 13 tahun ke bawah
tidak diperkenankan menggunakan kacamata yang diberi nama Winky
tersebut.
“Kacamata google dapat membahayakan perkembangan visi anak. Selain itu
Anak-anak juga mungkin akan merusak kacamata atau melukai diri sendiri,”
tulis Google sebagaimana disampaikan BBC Selasa lalu. Oleh karenanya
dalam layanan persyaratan, Google tidak mengizinkan mereka yang berada
di bawah usia 13 tahun mendaftar akun Google.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai alasan kacamata Google dapat
mempengaruhi penglihatan anak-anak, Google hanya membalas dengan
mengatakan bahwa mereka tidak memiliki alasan apa-apa untuk menambahkan
informasi yang telah dibuat, yang tersedia pada halaman FAQ mereka.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar