Kabel merupakan sebuah media yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
Dilihat dari jenisnya, kabel bisa dibagi menjadi 3 yaitu :
Dilihat dari jenisnya, kabel bisa dibagi menjadi 3 yaitu :
- Kabel Tembaga ( Copper )
- Kabel Koaksial ( Coaxial )
- Kabel Serat Optik ( Fiber Optic )
Kabel ditemukan pada awal tahun 1400-an, dimana pada saat itu kabel digunakan untuk menghubungkan antar perangkat. Yang pertama kali digunakan adalah kabel tembaga yang digunakan sebagai media transmisi untuk telepon, kemudian kabel koaksial dan yang terakhir adalah kabel Fiber Optik yang menggunakan sinyal cahaya untuk pentransmisiannya.
Kabel
Tembaga
Kabel Tembaga terdiri dari 2 jenis yaitu Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) dan STP ( Shielded Twisted Pair ), perbedaan antara kabel UTP dan STP adalah di pelindungnya pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP biasanya digunakan untuk Sambungan Telepon, Ethernet dan ISDN dan untuk terminasinya menggunakan konektor jenis RJ=45 atau RJ-11. Sedangkan kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung kabel.
Kabel Koaksial terdiri dari dua buah konduktor, yaitu yang terletak ditengah dan yang melingkar diluar. Konduktor yang ditengah terbuat dari tembaga keras yang dilapisi oleh isolator dan yang melingkar diluar isolator pertama dan dilindungi oleh isolator kedua/luar. Kabel Koaksial terdiri dari 3 bagian utama yaitu pelindung luar, pelindung anyaman tembaga dan pelindung/isolator plastik.
Kabel
Serat Optik

Kabel serat optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca (SiO2 ) yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya, kabel serat optik ini mempunyai ukuran dan diameter yang sangat kecil sekali kurang lebih seukuran rambut manusia. Kabel serat optik saat ini banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi modern. Digunakan untuk jalur komunikasi antar kota (backbone) dan jalur komunikasi Akses (FTTH, FTTB, dll).
Sistem Komunikasi Serat Optik adalah
suatu sistem Komunikasi yang menggunakan Kabel Serat Optik sebagai media
transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan
tingkat keandalan yang tinggi, berbeda dengan media transmisi lainnya serat
optik tidak menggunakan gelombang elektromagnetik/listrik sebagai gelombang
pembawanya melainkan menggunakan sinar/cahaya laser.
Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.
Keunggulan-Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik
Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.
Jenis-jenis serat optik berdasarkan sifat karakteristiknya secara global dapat dibagi menjadi 2 yaitu Single Mode dan Multi Mode.
Keunggulan-keunggulan Kabel Serat Optik dibanding dengan Kabel Coaxial antara lain:
Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.
Keunggulan-Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik
Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.
Jenis-jenis serat optik berdasarkan sifat karakteristiknya secara global dapat dibagi menjadi 2 yaitu Single Mode dan Multi Mode.
Keunggulan-keunggulan Kabel Serat Optik dibanding dengan Kabel Coaxial antara lain:
Kabel Coaxial
|
Kabel Serat Optik
|
|
Delay
|
0.005 ms/km
|
0.048 ms/km
|
Keamanan
|
- aman dari penyadapan
- tidak dapat di jamming |
- aman daripenyadapan
- tidak dapat di jamming |
Jenis Kanal
Penambahan kanal Kapasitas kanal Transmisi TV Transmisi data Umur sistem |
Ducting
memasang kabel baru sedang-besar baik, tidak ekonomis baik, tidak praktis lebih dari 25 tahun |
Subduct/Microduct
memasang kabel baru sedang-besar sekali baik dan ekonomis baiksekali lebih dari 25 tahun |
0 komentar:
Posting Komentar